Pages

Sabtu, 04 September 2010

kau tak sengaja lupa, tapi memang tak perlu diingat

Aku sadar. Mata yang berpedar tak akan berhenti mencari sosok diri. Yang aku kenali sejak dulu. Aku yang mencari dirimu. Segala hal tentang namamu. Tentang bayangmu. Tentang sekelebatmu.

Dari beribu rangkaian kata yang sudah dikirim. Oleh banyak orang. Kembali aku mencari namamu. Seperti mencari matahari di waktu hujan. Itu mustahil menemukanmu. Pun hingga ujung senja. Aku tak dapatkan apa yang aku cari seharian. Masih dengan penuh harapan. Agar aku menemukanmu. Agar aku tidak takut kalau kau lupa hariku. Agar semua rasa takut ini tak terbuktikan.

Aku juga menjaga disetiap dering handphone. Sekedar ucapan. Cukup satu ucapan. Aku menunggu. Namun tak satupun pesan darimu. Tak sedikitpun kau luangkan untukku.


Benar. Untuk apa kau mengingat. Sesuatu yang tak bisa kulupa. Karena kita bukan siapa-siapa. Karna aku tahu ketika tak kau tanya. Kau sudah lupa. Siapa aku dan kepentinganku.Bukan hal yang harus kau hiraukan lagi.


Kita bukanlah kita yang dulu. Kita sekarang tinggal aku dan dirimu. Yang punya jalan sendiri.

0 comments:

Posting Komentar