Pages

Jumat, 17 Agustus 2012

Merdeka

Tujuh Belas Agustus tahun empat lima itu-lah hari kemerdekaan kita
hari merdeka nusa dan bangsa
hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka


Senangnya sudah 17-an lagi. Dua tahun ini, 17-an hanya bisa duduk diam tanpa ikut upacara. Tapi tanpa mengurangi sedikitpun rasa nasionalisme, saya ikut melihat upacara detik-detik proklamasi di TV dengan sangat senang hati. Rasanya seneng banget bisa liat upacaranya. Apalagi lihat paskibrakanya. Huh, bikin haru. Pasti bangga banget ya bisa ikut pasukan pengibar bendera pusaka di istana merdeka. Jadi inget dulu sempet pengen jadi paskibraka dari  SD. Cuma pengen banget. Paling pol juga ngiler sambil ndomblong (re : bengong) kalau liat paskibraka waktu upacara. Dulu SD, selalu berharap gak dapet jatah upacara di kecamatan. Biar nanti jam 10.00 bisa liat upacara 17-an di TV. Lihat paskibraka yang apik gerakannya. Kalau nasib dapet jatah upacara di kecamatan, setelah bubar upacara langsung cepet-cepet pulang. Tujuan utama tidak lain tidak bukan adalah TV. Nonton sedapetnya, biasanya kan ada hiburan tambahan sehabis upacara di istana merdeka.Lumayan.

Sedikit cerita tentang dreaming waktu kecil. Seru kalau inget kejadian-kejadiannya. :D

67 Merdeka-nya Indonesia

Kamis, 16 Agustus 2012

Weird Feeling

Sedih, saat ku tak tahu atau terlambat yang mereka semua tahu tentangmu. Malu ketika mereka tanya tapi aku tidak tahu. Tak cukup aku simpan muka didalam laci untuk tahu. 



Dan bersama ini jangan kamu ulangi lagi, membuatku seperti ini. 



Rabu, 15 Agustus 2012

Beda

Kita semua diciptakan dengan keberagaman. Begitu juga dengan kau dan aku. Beda. Punya selera berbeda, punya rasa beda, punya cara dan tentunya sudut padang yang berbeda pula. Kau dan aku. Bahkan saat kita punya huruf yang sama, namun kita punya susunan yang berbeda. K-A-U untuk menyebutmu dan A-K-U untuk menyebut diriku. Atau namamu dan namaku. Unsur sama tapi berbeda.Bahkan yang membuat kita sama itu adalah BEDA itu sendiri.

Karena itu jangan heran kita banyak tidak sukanya.  Mungkin, kadang aku cerewet karna kau habiskan malammu hanya untuk bercumbu dengan hobimu, game. Kau juga tak akan pernah suka aku men-cerewetimu hanya karna kamu tidur larut malam. Mungkin juga aku suka diperhatikan kecil-kecil lewat pesan yang setiap hari kuterima. Dan kau hanya suka mengaungkan perhatian itu dalam kemasan diam. Aku yang selalu ingin tak berjarak dan kau yang tak pernah mempermasalahkan jarak. Sering, semua hal yang kecil membuat kita saling tidak nyaman satu sama lain. Sering, akan ada perang dingin disela-sela candaan kita.

Namun entah, aku hanya tahu, dibalik akibat berbeda itu kita hanya bisa menikmatinya. Karena kita tahu kita punya kesamaan, yang letaknya didalam dada. 

Itu yang sampai saat ini membuat KITA ada.

Bersama lagu Cinta Itu Sengit - Indie Art Wedding

aku tak suka kau tak berhenti juga merokok
aku tak suka kamu tak suka ku merokok
aku tak suka kamu slalu bangun kesiangan
aku tak suka kamu tak suka ku kesiangan

aku tak suka mukamu di tekuk cemberut
aku tak suka kamu tak suka ku cemberut
aku tak kamu wek wek wek cerewet
aku tak suka kamu tak suka ku cerewet

cinta itu sengit
kita tarik manarik