Pages

Minggu, 05 Mei 2013

Hilanglah Senja

Ternyata percuma menunggu senja datang. Dia hanya datang sebentar kemudian pergi. Bahkan dengan menyisakan sayatan di ulu hati.

"Aku juga sedang tidak ingin menemuimu lagi senja, besok atau seterusnya." Jawabku melalui pesan singkat.

Kata itu tidak pernah kukirimkan sebelumnya. Ini yang pertama, dan rasanya semakin merobekkan hati yang perih ini.

Kamu yang memulainya, dan kamu benar keterlaluan kali ini. Aku tidak akan membuatmu ada lagi di kehidupan. Mulai sekarang, setelah siang akan dilanjutkan malam. Karena Senja sudah hilang.

0 comments:

Posting Komentar