Kau yang disana
Siapa dirinya
Buatku bertanya
Kesan pertama
Sungguh mempesona
Inginku mengenalnya
Di kepalaku ada cinta yang menggila
Sudikah kamu mengenalku
Mendekati aku
Lagu Gita Gutawa featuring Maia membuka pagiku dan Risna, teman sekamarku di kos. Seperti biasa bangun pagi kita mempunyai ritual rutin buat membentuk mood yaitu mendengarkan musik sambil nyanyi-nyanyi kayak di karaoke tapi bedanya kita ndengerin hanya lewat speaker handphone. Bahkan kalau kami lagi dalam taraf kegilaan yang menjadi-jadi kami bisa joget-joget dangdut diiringi lagu pop. Tapi buat kami kebiasaan yang sangat aneh ini malah jadi obat buat menghadapi hari yang melelahkan.
Aku yang mulai terbawa arus melody Gita Gutawa mulai menyanyi-nyanyi ria mengikuti lirik. Sedangkan Risna yang masih asik bergelut dengan setrikaanya, hawanya malas untuk menemaniku karaokean. Yah, aku cuek aja melanjutkan kesibukanku itu sendiri. Sampe tiba-tiba Risna menyela nyanyianku.
Risna: “heh bukan dirinyatapi dirimu tau!”
Aku:” ……….” ;masih gak ngeh maksudnya apa?;
Risna: “Kau yang disana siapa dirimu bukan Dirinya” ;menjelaskan, sepertinya dia tahu ketidakngehanku;
Aku: “gak yo, siapa dirinya. Aku denger tadi.”
Risna: “aku dengernya siapa dirimu. Bukan dirinya.” ;kekeh dengen pendiriannya;
Aku: “loh tapi setahuku siapa dirinya.” ;aku gak mau kalah, aku denger sendiri sih;
Risna; “yah gak mungkin, logikanya kan kau yang disana mestinya habis itusiapa dirimu bukan dirinya. ”
Aku : “ya gak kau yang disana siapa dirinya toh, gimana sih?” ;aku yang gak begitu yakin, mulai agak ciut;
Aku: “oke, taruhan yoh. Dirinya ato dirimu. ”
Risna: “boleh.”
Aku: “yang kalah nyium lantai.” ;aku dan Risna melihat lantai kamar yang agak kotor karena belum disapu;
Risna: “okeh.” ;hahahah siapakah yang akan mendapatkan ciuman dari lantai??;
Aku: “mending kita liat di internet ajah.”
aku mulai membuka opera miniku di handphone lalu serching di GOOGLE. Dan akhirnya tampil diatas layarku lirik yang berjudul Mau Tapi Mau. Aku mulai membacakan bait pertama.
Kau yang disana
Ku lanjutkan dengan bait kedua.
Siapa dirinya
Nah loh, dirinya kan. Nyahok lu Ris. Cium tuh lantai.
Aku: “tuh kan Ris dirinya kan. Gak percaya sih kamu. Sekarangg saatnya cium lantai duluh.”
Risna : “masak dirinya?? salah tuh internetnya” ;ngeles,takut nyium lantai kan?;
Aku: “wuh yah gak lah. Ya uda aku cari dari blog laen nih.”
Dan hasilnya masih sama
Aku: “udah emang liriknya gitu. Mau dicari dari mana ajah yah sama kale.”
Risna : “nih ya adanya siapa disana kan ya dirimu, itu kan orang kedua. Kalau dirinya kan orang ketiga. Mau Tanya sama Pak Teguh apa?”
Aku : “boleh.”
Risna: “…… “
Aku: “atau mau vote anak-anak ajah nanti disekolah. Tapi hukumanya cium lantai sekolah.”
Risna: “gak maulah. Mau membunuh karakterku apa? Gilak. “
Aku: “ah wagu… “
Aku dan Risna pun ketawa cekikian. Melihat tingkah kami tadi yang emang bisa dibilang sangat-Sangat-sangat kurang kerjaan itu. Walaupun hukuman mencium lantai itu belum terlaksana karena alasan Risna yang bermacam-macam mulai lantainya belum bersihlah, mau dipel dulu lah. Tapi jangan harap Ris, kau terlepas dari jeratan hukumanmu itu. Besuk akan ku tagih.
Hahahhahahahhah…. Bersiaplah mencium lantai kos ris.
siapa dirimu apa siapa dirinya?????????
Kamis, 10 Februari 2011
Siapa Dirimu bukan Dirinya
Posted by
Kholif Mawadda Dp
at
00.10
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Labels:
Sharing
0 comments:
Posting Komentar